Festival Mbok Sri #6
Event Yang Digagas Sanggar Rojolele Sejak 2017 Itu Merupakan Perayaan Tahunan Budaya Tani Di Desa Kaibon Delanggu
Festival kali ke-6 Tersebut Mengambil Tema Kalis Ing Rubedo Nir Ing Sambikolo – Ruwat Tani, Rawat Bumi. Tema Tersebut Menjadi Tajuk Yang Relevan Untuk Penyelenggaraan FMS Tahun Ini, Sebagai Refleksi Atas Persoalan Pertanian Hari Ini.
“Meruwat ekosistem pertanian – Sebagai Usaha Penghidupan Manusia Yang Bergantung Pada Pemuliaan Tanah Dan Air, Tidak Hanya Bagi Petani Namun Juga Bagi Ketahanan Pangan Negara, Selain Sebagai Ritual, Bisa Pula Diwujudkan Dalam Upaya Nyata Untuk Membangkitkan Kesadaran Merawat Bumi,” Tulis Keterangan Dalam Article Tersebut.
Kerja Keras & Gotong Royong Para Petani Tersebut Antara Lain Dalam Merekayasa Pengendalian Hama & Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Di Wilayah Delanggu.
( Sumber Artikel Ini Dari : https://spektakel.id/direktori-kegiatan/festival-mbok-sri-2023 )
Gambaran Acara Dalam Mbok Sri #6
Di Antaranya, Kirab Budaya Festival Mbok Sri #6 Dan Upacara Wiwitan, Launching Produk Ekspor Pertanian, & Launching Kerja Sama Kelompok Tani Desa Delanggu Dengan Paguyuban Warga Klaten (PWK) Jabodetabek.
Setelahnya, Ada Pula Njoget Gayeng Menari bersama Sanggar Seni Sekar Langit Kabupaten Klaten & Wayang Blang-Bleng Ki Ompong S – Temanggung.
Komentar
Posting Komentar